Pengertian GPU, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangannya

Yukinternet.comĀ – Pengertian dan fungsi GPU. Sebelum memutuskan untuk membeli laptop atau PC, tentu Anda akan mempertimbangan beberapa hal, bukan? Seperti RAM, ROM, spesifikasi layar dan juga GPU. Graphics Processing Unit atau GPU adalah salah satu komponen yang penting untuk dipertimbangkan.

Dalam bahasa Indonesia, GPU dikenal sebagai Unit pengolah grafis, merupakan sebuah prosesor khusus yang berguna untuk bagian grafis 3D pada microprocessor. GPU digunakan pada beberapa perangkat seperti laptop atau PC, telepon genggam, sistem benam, konsol game dan juga workstation. 

Pengertian GPU

Otak dari komputer bernama CPU (Central Processing Unit), tentu Anda sudah sangat umum dengan komponen yang satu ini. CPU menjadi komponen yang sangat penting, namun seiring kemajuan teknologi dan tuntutan grafis kian meningkat. Tampilan gambar pada layar komputer kurang epik jika hanya mengandalkan CPU saja.

Sehingga, lahirlah GPU atau Graphic Processing Unit. Dari segi definisinya, GPU adalah chip yang dapat diprogram, khususnya guna kebutuhan peningkatan display dan tampilan. Tugas utama GPU adalah melakukan render pada gambar, video serta animasi yang ditampilkan di layar komputer. Posisi peletakan GPU juga agak dekat dengan CPU di dalam motherboard.

Ketika komputer digunakan untuk bermain game, mengedit video atau foto membutuhkan tampilan gambar grafis yang bagus. Sehingga keberadaan GPU sangat dibutuhkan. Percumah saja Anda memiliki layar komputer dengan kualitas tinggi, namun GPU yang disematkan kurang mumpuni.

Fungsi GPU

Fungsi GPU sebenarnya sudah disinggung sebelumnya, sesuai dengan pengertian GPU itu sendiri. Maka Graphic Processing Unit berfungsi untuk meningkatkan kualitas tampilan grafis pada layar PC. Adapun fungsi GPU secara spesifik yaitu:

1. Memberikan Grafis Terbaik

Fungsi utama dari GPU adalah untuk proses input grafis. Berkat GPU yang mumpuni, setelah grafis diproses, maka selanjutnya akan ditampilkan pada layar monitor secara otomatis dengan kualitas yang tinggi. Sehingga, pemilihan GPU yang tepat sangat penting dilakukan oleh para pekerja di segmen desain grafis, editor dan animasi.

Sebelumnya, beban grafis dan seluruh kinerja komputer diberikan pada CPU. Namun lambat-laun CPU harus bekerja terlalu keras untuk menciptakan grafis dengan kualitas yang diinginkan. Maka komputasi grafis pada akhirnya dipisah serta dibebankan pada chip GPU. Dengan begitu peran GPU sangat penting dan sangat diperlukan.

Baca juga: Fungsi hosting

2. Untuk Komputasi Paralel

Selain memberikan grafis terbaik, GPU juga dibutuhkan pada sistem komputasi paralel. Meskipun tidak menggunakan aplikasi dengan grafis, namun pekerjaan dengan data yang sangat banyak dan berulang juga bisa menjadi beban berat jika hanya mengandalkan CPU saja. Sehingga keberadaan GPU dapat meringankan pekerjaan dari otak komputer tersebut.

Salah satu contoh nyata dari kinerja komputasi berulang adalah penggunaan cryptocurrency dengan performa optimal. Agar kinerja cryptocurrency semakin terintegrasi, maka peran GPU sangat dibutuhkan.

Jenis-jenis GPU

GPU memiliki beberapa jenis yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan sistem komputasi yang digunakan. Adapun jenis-jenis GPU antara lain:

1. Adreno

Adreno adalah salah satu jenis perangkat graphic dikembangkan oleh AMD (anagram dari Radeon yakni produk GPU dari ATI). GPU ini merupakan jenis GPU yang disematkan pada smartphone, urutan GPU dari yang tercepat yakni Adreno 420, Adreno 330, Adreno 320, Adreno 305, Adreno 302, Adreno 230, Adreno 225, Adreno 220, Adreno 205, Adreno 200.

HTC One M9 Prime dan Xiaomi Mi Note Pro merupakan contoh smartphone yang menggunakan GPU jenis ini.

Baca juga: Paket hosting Indonesia terbaikĀ 

2. Tegra

Tegra adalah jenis GPU pertama yang dikenalkan tahun 2008 silam, kemudian pada tahun 2010 GPU ini mulai digunakan oleh perusahaan smartphone ternama asal Korea Selatan, yakni Samsung. Tegra merupakan salah satu SoC tercepat dan terkenal di dunia. Hal tersebut juga dibuktikan dengan munculnya Galaxy Tab 10.1 serta Acer Tab A200 yang mana menggunakan teknologi Tegra 2.

Sementara SoC tercepat di dunia berhasil diraih oleh Tegra K1 dan memecahkan rekor dunia. Namun hingga saat ini belum dijumpai smartphone yang menggunakan teknologi Tegra K1 karena dinilai terlalu cepat. Sama halnya dengan vendor terkenal seperti ASUS, Samsung dan iPhone juga belum berani menggunakan teknologi pemecah rekor dunia ini.

3. Mali

Mali merupakan jenis GPU besutan perusahaan ARM. Samsung Galaxy S6 adalah salah satu smartphone yang menggunakan teknologi ini. untuk saat ini, Mali T-720 merupakan versi GPU Mali yang tercepat.

4. VideoCore Broadcom

VideoCore Broadcom adalah jenis GPU ciptaan Broadcom yang dikembangkan oleh Alpha Mosaic Ltd. Jenis GPU ini menggunakan arsitektur DSP dual dimensi dan membutuhkan konsumsi daya yang rendah sehingga lebih efisien dan fleksibel.

Kelebihan dan Kekurangan GPU

Seperti yang Anda ketahui, GPU memiliki manfaat yang cukup besar bagi PC maupun laptop yang menggunakan teknologinya. Dari sederet kelebihan yang dimiliki, tetap saja GPU memiliki kekurangan. Mengigat jenis GPU yang beragam, tentu saja kelebihan dan kekurangan yang disuguhkan juga beragam. 

Jenis GPU yang paling dicari dan dikenal oleh masyarakat adalah GPU Adreno dan Mali. Lantas apa kekurangan serta kelebihan dari kedua GPU ini? simak informasi selengkapnya di bawah ini.

1. Kelebihan dan Kekurangan Adreno

Kelebihan Adreno

  • Didukung oleh banyak API (Application Programing Interface) yang terbaru. 
  • Memiliki performa yang lebih tinggi dibanding Mali pada chipset sekelas.
  • Memiliki pengaturan tingkat panas yang lebih baik, sehingga lebih bagus juga untuk bermain game.

Kekurangan Adreno

  • Memiliki harga yang lebih tinggi dari Mali sehingga lebih cocok untuk kelas menengah ke atas.
  • Memiliki Fillrate yang lebih rendah dari Mali.

2. Kelebihan dan Kekurangan Mali

Kelebihan Mali

  • Memiliki kemampuan Rendering dan clock speed yang teroptimasi dengan lebih baik dari Adreno.
  • Frekuensi Clock Speed pada Mali lebih tinggi dari yang dimiliki oleh Adreno. Frekuensi tertinggi dari Mali adalah 1 GHz sementara Adreno memiliki frekuensi clock speed hanya 710 MHz.
  • Mampu menggambar lebih cepat dari Adreno. Hal tersebut dikarena kemampuan Rendering yang dimiliki Mali jauh lebih baik dari GPU pesaingnya. Sebagai contohnya, Mali G71 dapat membentuk gambar sampai 27 juta pixel/detik, sementara Adreno 530 hanya bisa membentuk gambar hingga 8 juta pixel/detik.

Kekurangan Mali

  • Mali memiliki konfigurasi yang terbatas. Pada dasarnya, Mali memiliki potensi yang lebih kuat jika dibandingkan dengan Adreno, namun Mali dibatasi oleh Arm, sehingga Adreno dapat menang dalam aspek yang satu ini.
  • Lebih cepat panas. Frekuensi tinggi yang dimiliki Mali menyebabkan GPU ini menjadi lebih cepat panas, terlebih ketika perangkat digunakan untuk bermain game. 

Kesimpulan

Graphic processing unit atauĀ GPUĀ adalah salah satu komponen komputasi yang sangat penting. GPU memiliki segudang manfaat sebagai peringan beban CPU, khususnya dalam bidang grafis dan interface antar perangkat dengan user.

GPU memiliki beberapa jenis yang disematkan pada perangkat PC atau laptop dan smartphone yang tentu saja memiliki perbedaan baik itu dari kemampuan dan aspek lainnya. Adapun jenis GPU yang sering dijumpai yakni Mali, Adreno, Tegra, dan VideoCore Broadcom yang mana dari setiap jenis GPU memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing.

Kualitas GPU yang disematkan pada perangkat sangat mempengaruhi tampilan grafis dan performa perangkat, sehingga pengguna harus memilih jenis GPU yang mumpuni sesuai kebutuhan.

Baca:

Originally posted 2023-09-02 16:05:50.

Tinggalkan komentar